Makassar ( Berita ) : Sebanyak
120 petinju dari 15 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan akan bersaing
menjadi yang terbaik pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah
(Porda) di Markas Kodam VII Wirabuana Makassar, 27- 29 Desember 2013.
Sekretaris
Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru di Makassar, Kamis [26/12] mengatakan
seluruh petinju akan memperebutkan kurang lebih 60 tiket Porda
XV bantaeng 2014 pada 13 nomor pertandingan putra dan putri. “120
peserta itu minus tuan rumah Bantaeng yang sudah dipastikan lolos.
Seluruh petinju akan berlaga di tujuh kelas putra dan enam kelas putri,”
jelasnya.
Pra porda 2013 mempertandingkan
beberapa nomor diantaranya 69¿75 Kg(Kelas menengah), 64¿69 Kg(Kelas
welter),60¿64 Kg (Kelas welter ringan),56¿60 Kg(Kelas ringan),52¿56
Kg(Kelas bantam),49¿52 Kg(Kelas terbang),46¿49 Kg atau Kelas terbang
ringan putra.
Sedangkan
kategori putri mempertandingkan kelas 60¿64 Kg (Kelas welter
ringan),57¿60 Kg(Kelas ringan),54¿57 Kg(Kelas bulu),51-54 Kg (Kelas
bantam),49¿51 Kg(Kelas terbang) serta kelas terbang ringan antara
46-49kg. “Kuota yang diberikan KONI Sulsel itu sebanyak 70 tiket. Namun
10 kelas diantaranya menjadi milik Kabupaten Bantaeng yang akan tampil
sebagai tuan rumah. Saya kira dengan jumlahnya yang tidak terlalu banyak
justru membuat persaingan lebih ketat,” katanya.
Terkait
penunjukan Makassar sebagai tuan rumah praporda 2013, terpaksa
dilakukan karena ketidaksiapan daerah. Kabupaten Takalar, Sulawesi
Selatan yang sebelumnya ditunjuk juga menolak sebagai tuan rumah karena
sudah menjadi penyelenggara pra porda untuk beberapa cabang olahraga
seperti tenis meja, catur, hingga sepak bola.
Pengprov
Pertina Sulsel, kata dia, memang lebih memprioritaskan Kabupaten
Takalar sebagai tuan rumah karena dinilai lebih siap dibandingkan dua
kabupaten lain yang sempat mengajukan diri yakni Kabupaten Luwu Timur
dan Palopo.
Selain
alasan kesiapan, Kabupaten Takalar juga dinilai cukup strategis karena
berdekatan dengan sejumlah kabupaten yang selama ini menjadi peserta pra
porda seperti Jeneponto, Bulukumba, termasuk Bantaeng sebagai pelaksana
Porda 2014.
“Harapan
kita memang bisa digelar di daerah agar perkembangan olahraga tinju
tidak hanya berpusat di Makassar. Namun berhubung tidak ada daerah yang
bersedia sehingga kita putuskan tetap di Makassar,” ujarnya. (ant )
0 komentar :
Posting Komentar