
KUM yang mendapat pembinaan tersebut bernama KU Tedol yang memproduksi penganan khas tenteng dodol (Tedol) Loka di Desa Bonto Marannu, dan KU Sakura yang memproduksi keripik susu sapi dan minuman yogurt di Desa Bonto Lojong. Produksi kedua KU tersebut diharapkan menjadi penganan khas yang bisa menjadi oleh-oleh khas asal Bantaeng pada saat pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke-15 berlangsung September 2014.
“Kami berharap produk dari desa ini semakin menambah jenis penganan khas Bantaeng pada ajang Porda karena pada saat pesta olahraga tersebut berlangsung, kian banyak pilihan yang diraih pengunjung,” ujar Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng, Syahrul Bayan.
Menurut mantan Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bantaeng itu, kegiatan pembinaan merupakan wujud sinergitas dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terutama Dinas Peridagtamben, Dinas Koperasi dan UKM, dan Dinas Budpar, Dinas Pertanian dan Peternakan serta pihak perbankan.
“Untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja penganan khas tersebut, pengelola KU Tedol, Sakura dan TKM Nirmana di Desa Baruga, dimasukkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek).Melalui program ini, para pekerja informal itu mendapat perlindungan, terutama jaminan keselamatan kerja,” ujarnya.
Selain itu, Bidang Tenaga Kerja juga turut melakukan kegiatan Padat Karya Infrastruktur di 4 desa/kelurahan masing – masing Desa Kampala, Desa Pa’bumbungan, Kelurahan Karatuang dan Desa Ulu Galung dalam bentuk perintisan jalan usaha tani dan peningkatan jalan desa. (NR)
Sumber : http://wartatimur.com/jelang-porda-di-bantaeng-dinsosnakertrans-bina-kum.html
0 komentar :
Posting Komentar